Pemprov Lampung Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Bersama Mendagrii

By Admin 2 - Rabu, 8 Januari 2025 05:39 WIB | 0 Views

Pemerintah Provinsi Lampung diwakili oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan (Ekubang) Zainal Abidin, mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah secara virtual yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri RI) Tito Karnavian bertempat di Ruang Command Center Lt. II Dinas Kominfotik Provinsi Lampung, Senin (06/01/2025).

Mendagri dalam paparannya menjelaskan bahwa dari bulan  November ke Desember 2024 telah  terjadi inflasi

“Dari bulan ke bulan, dari November ke Desember 2024 terjadi inflasi atau kenaikan harga barang dan jasa dari 0,3% menjadi 0,44%. Kita melihat disitu bahwa penyumbang terbesar adalah makanan, minuman dan tembakau 1,33% ini wajar kami kira, biasa ketika ada acara-acara besar nasional khususnya baik lebaran, natal dan tahun baru terjadi peningkatan permintaan atau demand yang meningkat terutama makanan dan minuman baik untuk pesta maupun untuk acara-acara keramaian dan lain-lain,” jelasnya.

Tito Karnavian menambahkan bahwa selain makanan, minuman dan tembakau yang menjadi penyumbang andil inflasi, juga ada sektor lainnya.

“Terjadi peningkatan di bidang kesehatan di masyarakat, jadi masyarakat mengeluarkan uang untuk kesehatan 0,35% juga ada perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,26% berikutnya penyediaan makanan dan minuman/restoran 0,17%,” lanjutnya.

Namun demikian, Tito menjelaskan meskipun terjadi kenaikan di beberapa sektor, sektor transportasi yang biasanya menjadi salah satu komponen penyumbang utama inflasi ditengah mobilitas masyarakat yang tinggi hanya menyumbang andil inflasi sebesar 0,04%.

“Yang menarik adalah di sektor transportasi yang biasanya terjadi kenaikan yang cukup tinggi pada saat terjadi mobilitas masyarakat natal dan tahun baru, dari data sektor transportasi hanya menyumbang 0,04%,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Tito menegaskan bahwa Inflasi yang terjadi saat ini cukup terkendali.

“Inflasi kita masih terkendali karena target pemerintah pusat angka inflasi harus terjaga di antara 1,5% sampai 3,5% atau bahasa lainnya target adalah 2,5%±1% jadi 1,57% masuk target level bawah yang artinya cukup baik. Tidak terjadi kenaikan harga barang jasa yang terlalu memberatkan masyarakat meskipun kalau dibandingkan November 2024 ke Desember 2024 terjadi kenaikan,” tegasnya.(lampungprov/admin).

Banner

Berita Terkait

Berita Populer
Terbaru
Nasional

Sorry, we couldn't find any posts. Please try a different search.

Sorry, we couldn't find any posts. Please try a different search.

Pengunjung

Berita Terbaru

22/05/2025 19:35 WIB

Wujudkan Swasembada Pangan, Pemprov Lampung Dukung Pembangunan Batalyon Teritorial Pembangunan

Gubernur Rahmat Mirzani Djausal menyebutkan bahwa TNI merupakan mitra strategis…

22/05/2025 19:31 WIB

Lampung Tuan Rumah FESyar Sumatera 2025, Menuju Pusat Ekonomi Syariah

Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela mengapresiasi akan diselenggarakannya Festival Ekonomi…

21/05/2025 19:29 WIB

Gubernur Mirza Ramaikan Pembukaan LSO 2025, Main Bareng Mobile Legends Bersama Peserta

Pembukaan Lampung Student Olympic (LSO) 2025 berlangsung meriah di GOR…

21/05/2025 19:26 WIB

Kukuhkan Pengurus LKKS Provinsi Lampung, Gubernur Rahmat Mirzani Dorong Sinergi Tangani Kelompok Rentan

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, secara resmi melantik dan mengukuhkan…

21/05/2025 19:25 WIB

Rembuk Merah Putih, Forum Strategis Bangun Ketahanan Ideologi di Bumi Ruwa Jurai

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Muhammad Firsada yang juga…

20/05/2025 19:35 WIB

Semangat Budi Utomo dan Era Digital, Lampung Kobarkan Jiwa Kebangkitan Nasional

Pemerintah Provinsi Lampung menggelar Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas)…