Ketua TP. PKK Provinsi Lampung, Purnama Wulan Sari Mirza secara resmi mencanangkan Pekon Sukamulya, Kecamatan Banyumas Kabupaten Pringsewu sebagai Desa TAPIS (Kesejahteraan Keluarga untuk Lampung Maju Indonesia Emas), Rabu (06/08/2025).
Pencanangan ini menjadi bagian dari program unggulan TP. PKK Provinsi Lampung dalam memberdayakan masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan keluarga berbasis desa.
Purnama Wulan Sari Mirza dalam kesempatan tersebut menyampaikan ucapan syukurnya atas dukungan penuh dari pemerintah Kabupaten Pringsewu dalam pelaksanaan program Desa TAPIS.
“Kehadiran kami disini bukan hanya sekadar dalam menjalankan tugas saja atau program tetapi sebagai bentuk perhatian kami, dukungan kami, kerja sama yang nyata terhadap upaya pemberdayaan keluarga serta peningkatan kesejahteraan masyarakat di desa,” ucapnya.
Purnama Wulan Sari Mirza juga menjelaskan bahwa pemilihan Pekon Sukamulya sebagai Desa Tapis ini dinilai dari berbagai macam penilaian.
“Dari 15 kabupaten kota di Provinsi Lampung Pekon Sukamulya, Kecamatan Banyumas Kabupaten Pringsewu terpilih sebagai desa tapis desa binaan Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung. Desa Tapis ini kami nilai memiliki potensi yang luar biasa potensi yang tinggi baik dari sisi sumber daya manusia sumber daya alam lingkungan maupun kreativitas kader PKK nya sendiri,” jelasnya.
Purnama Wulan Sari Mirza mengapresiasi inisiatif dan kerja keras seluruh kader, tokoh masyarakat, dan pemerintah Desa dalam mengembangkan berbagai program, seperti:
- Pemanfaatan pekarangan melalui HATINYA PKK (Halaman Asri Teratur Indah dan Nyaman).
- Kegiatan Posyandu dan kesehatan keluarga.
- Keterlibatan aktif dalam upaya penurunan stunting.
- Penguatan ekonomi keluarga melalui Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K).
- Pembangunan infrastruktur peningkatan jalan guna konektivitas antar wilayah sebagai pondasi utama bagi pembangunan yang berkelanjutan.
Kasus stunting di Pringsewu masih tercatat sebanyak 13 kasus. Oleh karena itu, la mendorong seluruh pihak baik dari kader posyandu, pemerintah desa, hingga masyarakat untuk bergerak bersama menekan angka tersebut. Pemeriksaan kesehatan rutin bagi balita dan ibu hamil juga menjadi fokus dalam rangka pencegahan stunting.
“Kita harus bergotong-royong, sama-sama bukan hanya posyandu aja yang bekerja untuk menekan angka stunting di Kabupaten Pringsewu, khususnya di desa Sukamulya ini, tetapi kita juga ibu-ibu TP PKK ini saya wajibkan untuk bergotong-royong bersama-sama, semangat memfasilitasi mengadakan sarana-sarana seperti yang ada di kebun PKK ataupun kolam untuk mencegah Stunting ini kita harus memberikan protein yang tinggi kepada balita khususnya,” tegasnya.
Dalam upaya mendukung pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kesejahteraan keluarga, Ketua TP. PKK Provinsi Lampung juga menegaskan bahwa diperlukan sinergitas dari seluruh pihak, baik itu pemerintah provinsi, daerah, stakeholder terkait maupun masyarakat itu sendiri.
“Disini kita harus kerja guyub, kerja guyub demi kemajuan desa. Keberhasilan program PKK tidak bisa kita lakukan sendiri, kami sangat bergantung pada sinergi yang baik antara pemerintah kabupaten Pringsewu masyarakat dan seluruh elemen pendukung,” ucapnya.
“Saya menghimbau, mengajak bapak ibu semua untuk terus menjaga semangat kita membangun desa membangun kabupaten Pringsewu dengan bergotong-royong meningkatkan kolaborasi serta mengembangkan inovasi yang sesuai dengan potensi dan kebutuhan desa masing-masing,” ajaknya.
Ketua TP PKK Provinsi Lampung mengajak seluruh pihak untuk dapat membantu mewujudkan visi ‘Bersama Lampung Maju Menuju Indonesia Emas’ melalui program Desa Tapis.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Pringsewu, Riyanto Pamungkas menyatakan bahwa kunjungan kerja Ketua TP. PKK Provinsi Lampung di kabupaten Pringsewu menjadi motivasi dan semangat bagi Pemerintah Kabupaten Pringsewu untuk terus meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan, pemberdayaan masyarakat dan pembangunan yang berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat.
Lebih lanjut, Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas juga menilai bahwa diperlukan sinergi antara Pemerintah dan PKK sebagai mitra strategis pemerintah dalam mendukung pelaksanaan pemberdayaan masyarakat dan kesejahteraan keluarga.
“PKK merupakan salah satu lembaga Kemasyarakatan yang mempunyai peran sebagai mitra Pemerintah yang tugasnya adalah membantu Pemerintah dalam melaksanakan pemberdayaan masyarakat dan kesejahteraan keluarga. Mengingat peran dan fungsinya yang strategis maka dipandang perlu membangun sinergi agar target Indonesia Emas 2045 terwujud,” ucapnya.
Selaras dengan hal tersebut, Ketua TP PKK Pringsewu, Rahayu Riyanto Pamungkas menyampaikan bahwa PKK Kabupaten Pringsewu akan mengembangkan konsep Desa Tapis ke desa-desa lain yang ada di kabupaten Pringsewu dalam program ‘Gerbang Kemilau’ gerakan membangun keluarga ekonomi mikro dan layanan sehat utama.
“Berbagai upaya telah kami lakukan seiring dengan adanya program Tapis dari provinsi ini dengan menggerakkan masyarakat khususnya perempuan sebagai pilar kekuatan ketahanan keluarga melalui konsep di Pringsewu, jika di Sukamulya dicanangkan sebagai desa Tapis, maka Pringsewu membawa konsep desa tapis ini ke desa-desa yang lain dengan program yang namanya ‘Gerbang Kemilau’ gerakan membangun keluarga ekonomi mikro dan layanan sehat utama,” jelasnya.
Dalam kunjungannya ke Kabupaten Pringsewu, Ketua TP PKK Provinsi Lampung berkesempatan melakukan peninjauan pelaksanaan kegiatan di berbagai lokasi yaitu PAUD Kober Nusa Indah, KWT Srikandi, Posyandu, Pojok Baca, dan UP2K di Pekon Sukamulya, dan melakukan penyerahan berbagai bantuan berupa alat bantu kesehatan, mesin jahit, sembako, bibit tanaman, bingkisan untuk anak-anak.
Rangkaian kunjungan kerja Ketua TP. PKK Provinsi Lampung di Kabupaten Pringsewu diakhiri dengan melakukan peninjauan peternakan kambing dan wisata Princhsto di Komplek Graha Pamungkas Pringsewu Selatan, serta kunjungan ke Dekranasda Kabupaten Pringsewu. (lampungprov/admin).
