Unila Prof Suripto: Buka Peluang beasiswa Ke Australia

By Admin 2 - Sabtu, 8 Februari 2025 05:20 WIB | 0 Views

Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Lampung (Unila),Prof. Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, S.Si., M.T.menerima audiensi dengan Australia Awards in Indonesia (AAI) di ruang kerjanya di Gedung Rektorat Unila, lantai 2, Rabu, 5 Februari 2025. 

Audiensi AAI bertujuan untuk memperkuat kerja sama akademik dan membuka peluang beasiswa bagi sivitas akademika Unila ke Australia.

Prof. Suripto, menekankan pentingnya peningkatan kapasitas akademisi melalui program beasiswa dan kolaborasi internasional.

Prof Suripto berharap audiensi ini dapat memberi wawasan baru mengenai peluang studi dan kerja sama antara Unila dan Australia.

Kegiatan dihadiri perwakilan dosen dari berbagai fakultas di lingkungan Unila, yang menunjukkan tingginya minat akademisi dalam mengakses peluang pendidikan internasional.

Sejumlah narasumber hadir untuk memberikan paparan dalam audiensi ini. Novi Yanti, Kepala Biro Kerja Sama Teknik Luar Negeri dari Sekretariat Negara (Setneg), memaparkan kebijakan pemerintah terkait beasiswa luar negeri, serta bagaimana program seperti Australia Awards dapat mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.

Zamhir Islamie, Kepala Bagian Umum dan Program Pusat Fasilitas Kerja Sama dari MOHA, membahas aspek administratif dalam pengelolaan kerja sama akademik antara institusi pendidikan tinggi di Indonesia dengan mitra internasional.

Claudia Milawati, Unit Manager for Scholarships dan Alumni dari Kedutaan Besar Australia di Indonesia, menjelaskan skema beasiswa Australia Awards, termasuk persyaratan, tahapan seleksi, dan manfaat yang diperoleh penerima beasiswa.

Ia juga menyoroti jaringan alumni sebagai wadah berbagi pengalaman dan membangun koneksi akademik serta profesional.

Matthew Zurstrassen, Quality, Monitoring, Evaluation, and Research Adviser dari AAI, menyampaikan pentingnya evaluasi dan pemantauan kualitas dalam program beasiswa.

Ia menekankan, beasiswa Australia Awards tidak hanya memberi kesempatan studi, tetapi juga membekali penerima dengan keterampilan kepemimpinan dan kontribusi bagi pembangunan Indonesia.

Tutiek Rahaju, Scholarship Targeting Manager dari AAI, memberikan informasi mengenai strategi target penerima beasiswa, termasuk bagaimana akademisi Unila dapat meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan beasiswa ini.

Ia juga menjelaskan berbagai program pengembangan yang disediakan Australia Awards bagi para penerima beasiswa.

Dengan audiensi ini, Unila berharap dapat semakin aktif menjalin kerja sama internasional, serta meningkatkan jumlah dosen dan mahasiswa yang memperoleh kesempatan belajar di Australia melalui program beasiswa. (radarlampung/anggi)

Banner

Berita Terkait

Berita Populer
Terbaru
Nasional

Sorry, we couldn't find any posts. Please try a different search.

Sorry, we couldn't find any posts. Please try a different search.

Pengunjung

Berita Terbaru

13/11/2025 19:48 WIB

Bunda PAUD Lampung Batin Wulan Raih Penghargaan Nasional: Komitmen Nyata untuk Anak Usia Dini

Bunda PAUD Provinsi Lampung, Purnama Wulan Sari Mirza (Batin Wulan),…

13/11/2025 19:45 WIB

Lampung Fest 2025, Sinergikan Kopi dan Pariwisata untuk Dongkrak Ekonomi Lampung

Gubernur Rahmat Mirzani Djausal didampingi Wakil Gubernur Jihan Nurlela dan…

13/11/2025 19:39 WIB

Dorong Layanan Kesehatan Masyarakat, Pemprov Lampung Perkuat CKG, Imunisasi, dan BPJS Kesehatan

Pemerintah Provinsi Lampung terus memperkuat komitmen dalam peningkatan layanan kesehatan…

11/11/2025 19:10 WIB

Rakor KLA Provinsi Lampung, Jihan Nurlela Tegaskan Pentingnya Kolaborasi Lintas Sektor Demi Anak-anak Lampung

Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, mendorong seluruh kabupaten/kota di Provinsi…

11/11/2025 19:07 WIB

Lampung Tembus Peringkat 10 Nasional di POPNAS XVII 2025, Torehkan 8 Medali Emas

Provinsi Lampung mencatat prestasi membanggakan pada ajang Pekan Olahraga Pelajar…

11/11/2025 19:03 WIB

Waspadai Penyakit Jantung, Batin Wulan Ajak Warga Terus Bergerak dan Hidup Sehat

Penyakit jantung masih menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia….