Kemnaker & Kementerian UMKM Kolaborasi Cetak Wirausaha-Serap Tenaga Kerja

By Admin 2 - Sabtu, 1 Februari 2025 06:04 WIB | 0 Views

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengatakan tantangan ketenagakerjaan memiliki ruang lingkup yang luas dan membutuhkan pendekatan lintas sektor, termasuk peran strategis dari Kementerian UMKM. Ia menekankan bahwa kolaborasi dengan kementerian lain sangat penting untuk mendorong pengembangan kewirausahaan.
“Peran strategis tersebut adalah bagaimana menumbuhkan kewirausahaan, sehingga muncul wirausaha-wirausaha baru yang mampu berkembang dan menyerap tenaga kerja baru,” ujar Yassierlidalam keterangan tertulis, Sabtu (1/2/2025).

Hal tersebut ia sampaikan dalam pertemuan dengan Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman di kantor Kementerian UMKM, Jakarta Selatan, pada Jumat (31/1). Pertemuan ini bertujuan memperkuat kolaborasi antar kementerian dalam mengembangkan kewirausahaan di Indonesia.

Dalam kesempatan itu, Yassierli hadir didampingi oleh Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan, Sekretaris Jenderal Kemnaker Anwar Sanusi, serta sejumlah pejabat tinggi lainnya.

“Kami sadar Kemnaker membutuhkan kolaborasi. Alhamdulillah, kita langsung nyambung karena saya tahu Menteri UMKM punya latar belakang yang luar biasa, tidak hanya di aspek industri tetapi juga UMKM,” tambahnya.

Lebih lanjut, Yassierli menjelaskan fasilitas Balai Latihan Kerja (BLK) dan Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) Kemnaker siap dioptimalkan untuk mendukung program kewirausahaan nasional.

“Balai-balai itu bukan milik Kemnaker, tetapi milik negara yang harus dimanfaatkan dengan baik,” jelasnya.

Sementara itu, Menteri UMKM Maman Abdurrahman mengatakan kolaborasi ini diharapkan menghasilkan ide-ide inovatif untuk memberdayakan pelaku UMKM. Salah satu rencana konkritnya adalah menggelar pelatihan kewirausahaan serentak di seluruh Indonesia dengan memanfaatkan fasilitas BLK Kemnaker.

“Kita telah sepakat dengan semua ide besar, yaitu membuat program pelatihan kewirausahaan serentak di seluruh Indonesia dengan menggunakan fasilitas BLK Kemnaker,” ujar Maman.

Untuk tahap awal, program ini akan menargetkan 5.000-10.000 peserta dengan realisasi pilot project dalam waktu tiga bulan.

“Program ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto agar setiap kementerian mendorong kolaborasi,” ucapnya. (detikfinance/akfa)

Banner

Berita Terkait

Berita Populer
Terbaru
Nasional

Sorry, we couldn't find any posts. Please try a different search.

Sorry, we couldn't find any posts. Please try a different search.

Pengunjung

Berita Terbaru

21/05/2025 19:29 WIB

Gubernur Mirza Ramaikan Pembukaan LSO 2025, Main Bareng Mobile Legends Bersama Peserta

Pembukaan Lampung Student Olympic (LSO) 2025 berlangsung meriah di GOR…

21/05/2025 19:26 WIB

Kukuhkan Pengurus LKKS Provinsi Lampung, Gubernur Rahmat Mirzani Dorong Sinergi Tangani Kelompok Rentan

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, secara resmi melantik dan mengukuhkan…

21/05/2025 19:25 WIB

Rembuk Merah Putih, Forum Strategis Bangun Ketahanan Ideologi di Bumi Ruwa Jurai

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Muhammad Firsada yang juga…

20/05/2025 19:35 WIB

Semangat Budi Utomo dan Era Digital, Lampung Kobarkan Jiwa Kebangkitan Nasional

Pemerintah Provinsi Lampung menggelar Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas)…

20/05/2025 19:33 WIB

PPTTI Lampung Resmi Dikukuhkan, Gubernur Tegaskan Strategi Penguatan Industri Tapioka

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, mengungkapkan bahwa komoditas singkong beserta…

20/05/2025 19:30 WIB

Lampung Tertinggi Nasional dalam Pembentukan Koperasi Merah Putih Desa/Kelurahan

Pemerintah Provinsi Lampung berkomitmen untuk terus melaksanakan pembangunan secara merata…