Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung menggelar Musyawarah Besar (Mubes) ke-II, di Aula Fakultas Tarbiyah UIN Raden Intan Lampung, pada Rabu (18/12).
Dengan tema “Menguatkan Sinergi Alumni untuk Peran Strategis dalam Pengembangan Universitas dan Masyarakat,” acara ini berhasil menetapkan Ahmad Bastian sebagai formatur Ketua IKA UIN Raden Intan Lampung untuk periode 2025-2030.
Ahmad Bastian, yang juga anggota DPD RI dua periode (2019-2024 dan 2024-2029), menyampaikan bahwa fokus utama kepengurusannya adalah membentuk organisasi yang inklusif dengan melibatkan berbagai unsur.
“Kepengurusan IKA ini harus mengakomodasi seluruh elemen, mulai dari fakultas, strata pendidikan (S1, S2, S3), hingga organisasi ekstra seperti PMII, HMI, IMM, dan KAMMI. Hal ini penting agar IKA menjadi organisasi yang benar-benar mencerminkan keberagaman alumni UIN Raden Intan,” ujarnya.
Salah satu agenda besar yang akan dilakukan IKA UIN Raden Intan Lampung adalah pelaksanaan Reuni Akbar.
Bastian menjelaskan bahwa persiapan untuk kegiatan tersebut akan dilakukan secara matang dengan melibatkan kepengurusan sementara yang telah dikukuhkan oleh Dekan Fakultas Tarbiyah, Prof Nirva Diana, mewakili Rektor UIN.
“Kepengurusan sementara ini akan merencanakan berbagai program kerja dan membantu formatur dalam menyusun struktur organisasi yang inklusif dan representatif. Kami ingin memastikan bahwa program-program yang dirancang mampu memperkuat sinergi alumni dengan kampus serta memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat,” tambahnya.
Bastian menegaskan bahwa alumni UIN Raden Intan memiliki peran strategis dalam mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi, terutama dalam pengabdian kepada masyarakat.
“Potensi alumni UIN Raden Intan sudah tersebar di berbagai lapisan masyarakat, baik dalam sektor sosial, ekonomi, maupun pemerintahan. Kami ingin mengoptimalkan peran alumni dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, terutama melalui pengabdian. Ini adalah wujud nyata dari nilai-nilai Tri Dharma Perguruan Tinggi,” ungkapnya.
Sebagai bentuk kebanggaan, Bastian turut mengapresiasi salah satu alumni UIN Raden Intan, M. Aqil Irham, yang baru-baru ini dikukuhkan sebagai Sekretaris Utama BPJPH.
“Keberhasilan alumni seperti M. Aqil Irham adalah bukti bahwa UIN Raden Intan mampu melahirkan pemimpin-pemimpin yang berkontribusi besar untuk bangsa. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus bersinergi membesarkan nama kampus,” ujarnya.
Ia berharap IKA UIN Raden Intan Lampung dapat menjadi wadah yang solid dan kompak dalam mendukung pengembangan universitas dan masyarakat.
“Sebagai keluarga besar alumni, kami harus kompak dan memiliki visi yang sama, yaitu membesarkan UIN Raden Intan dan berkontribusi kepada masyarakat. Dengan semangat kebersamaan, Insyaallah kami bisa berjalan seiring sejalan untuk mewujudkan visi tersebut,” pungkasnya. (Cha/LG)
