Dipimpin Plh. Mendagri, Pemerintah Provinsi Lampung Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah

By Admin 2 - Minggu, 29 Desember 2024 07:28 WIB | 0 Views

Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan (Ekubang) Provinsi Lampung, Zainal Abidin, mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah secara daring, di Ruang Command Center Lt. II Dinas Kominfotik Provinsi Lampung, Senin (23/12/24). 

Dalam rakor tersebut, Plh. Menteri Dalam Negeri Bima Arya menyampaikan enam upaya konkret yang dapat dilakukan pemerintah daerah dalam penanganan inflasi daerah. 

Diantaranya yaitu melaksanakan pasar murah, melaksanakan sidak ke pasar dan distributor agar tidak menahan barang, kerjasama dengan daerah penghasil komoditi untuk kelancaran pasokan, gerakan menanam, merealisasikan BTT, dan dukungan transportasi dari APBD. 

Selain itu, Plh. Mendagri juga meminta seluruh daerah agar mengantisipasi naiknya permintaan dan kenaikan harga telur ayam ras dengan mencermati jalur distribusi untuk menekan harga. 

Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengungkapkan bahwa inflasi tahun kalender november 2024 sebesar 1,12% masih berada dibawah target inflasi 2024. Secara historis, di bulan desember cenderung terjadi inflasi sehingga berpotensi mendorong peningkatan inflasi kumulatif pada desember 2024.

Plt. Kepala BPS selanjutnya menyampaikan, kelompok pengeluaran yang memberikan andil inflasi tahun kalender November 2024 terbesar adalah kelompok Perawatan Pribadi & Jasa Lainnya (0,42%), kelompok Penyediaan Makanan & Minuman / Restoran (0,23%), dan kelompok Makanan, Minuman & Tembakau (0,16%). Sementara itu, kelompok Transportasi memberikan andil deflasi terdalam sebesar -0,04%. 

Menurut kelompok komponen, andil inflasi tahun kalender November 2024 terbesar adalah komponen Inti yang menyumbang andil sebesar 1,33% dan disusul Harga Diatur Pemerintah 0,10%. Sementara itu, komponen Bergejolak memberi andil deflasi sebesar -0,31%. 

Adapun komoditas dengan andil inflasi tertinggi dan muncul sebagai penyumbang inflasi bulanan yaitu Emas Perhiasan, Sigaret Kretek Mesin, Kopi Bubuk, Beras, dan Minyak Goreng. Sementara itu, Cabai Merah, Cabai Rawit, Telur Ayam Ras, dan Angkutan Udara menjadi komoditas dengan andil defiasi tertinggi. (lampungprov/admin)

Banner

Berita Terkait

Berita Populer
Terbaru
Nasional

Sorry, we couldn't find any posts. Please try a different search.

Sorry, we couldn't find any posts. Please try a different search.

Pengunjung

Berita Terbaru

11/08/2025 12:23 WIB

Gubernur Cup 2025, Ajang Silaturahmi Pecinta Burung Kicau Gaungkan Pesan Cinta Lingkungan

Secara simbolis Gubernur Lampung diwakili Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi…

11/08/2025 12:20 WIB

TP. PKK Provinsi Lampung Dorong Pemanfaatan Pekarangan Rumah untuk Ketahanan Pangan Keluarga

Ketua TP. PKK Provinsi Lampung, Purnama Wulan Sari, membuka Pelatihan…

11/08/2025 12:16 WIB

Gubernur Lampung Tekankan Pentingnya Adaptasi Media di Era Digital

Gubernur Lampung yang diwakili oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan…

09/08/2025 18:59 WIB

Gubernur Lampung dan Kapolda Adu Strategi di Pembukaan Turnamen Catur SMANDA CUP 2025

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal secara resmi membuka Turnamen Catur…

09/08/2025 18:56 WIB

Komitmen Lindungi Hak Anak, Provinsi Lampung Pertahankan Gelar Provinsi Layak Anak

Pemerintah Provinsi Lampung mendapatkan Penghargaan Provinsi Layak Anak (Provila) Tahun…

09/08/2025 18:49 WIB

Pemprov Lampung Umumkan Perkembangan Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama

Pemerintah Provinsi Lampung melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Dinas…