Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, didampingi Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, melaksanakan serah terima jabatan Gubernur dan Bupati/Walikota se-Provinsi Lampung, di Movenpick Hotel Jakarta, Kamis (20/2/2025).
Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, Gubernur Rahmat Mirzani Djausal menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dr. Drs. Samsudin, S.H., M.H., M.Pd. beserta Ibu Maidawati Retnoningsih atas pengabdian, rasa dan karsa yang telah diberikan selama 8 bulan ini di Provinsi Lampung.
“Delapan bulan ini, kami melihat Provinsi Lampung berjalan dengan baik, berjalan dengan tenang, dengan tenteram, dan semakin kompak. Insya Allah, apa yang diwariskan Bapak Samsudin selama delapan bulan ini, kebaikan-kebaikan yang Bapak lakukan delapan bulan di Provinsi Lampung menjadi amal jariah bagi bapak Samsudin,” kata Gubernur.
Ia juga berharap agar mantan Penjabat Gubernur Samsudin tetap berkontribusi dengan memberikan sumbangsih pemikiran dan gagasan bagi pembangunan Provinsi Lampung.
Sebagai perpanjangan pemerintah pusat di daerah, Gubernur Mirza berkomitmen untuk menjalankan Asta Cita dan 5 target pusat. Diantaranya, peningkatan pendapatan per kapita, pengentasan kemiskinan, penguatan peran Indonesia di pentas dunia, peningkatan kualitas SDM, dan pengurangan emisi gas rumah kaca.
Gubernur menyadari bahwa berbagai permasalahan di Provinsi Lampung tidak dapat diselesaikan oleh pemerintah pusat saja. Oleh karenanya, Gubernur menekankan pentingnya kolaborasi dan kerjasama dengan seluruh pemerintah daerah di Provinsi Lampung.
“Kita butuh bekerja sama, kita butuh bergotong royong, kita butuh berpegangan tangan, baik dengan pemerintah pusat, baik dengan pemerintah kabupaten, kota, maupun pemerintah desa,” ujarnya.
Di kesempatan yang sama, Ketua MPR RI Ahmad Muzani berharap agar seluruh kepala daerah di Provinsi Lampung yang telah dilantik dapat menjadi contoh baik bagi masyarakat dan menjauhkan diri dari berbagai kesenangan.
Selain itu, Ahmad Muzani mengingatkan agar seluruh kepala daerah di Provinsi Lampung bekerja untuk kepentingan, kesejahteraan dan peningkatan derajat hidup masyarakat.
“Bagaimana orang lampung yang sekarang belum sekolah, menjadi sekolah. Bagaimana masyarakat lampung yang susah berobat, bisa mendapatkan pelayanan rumah sakit dan kesehatan yang baik. Bagaimana masyarakat lampung yang tidak bekerja menjadi bekerja. Pendek kata, tugas pemimpin adalah mempertebal dompet rakyat di lampung,” kata Ahmad Muzani.
Sementara itu, mantan Penjabat Gubernur Lampung, Samsudin, dalam kesempatannya memohon maaf kepada segenap institusi, seluruh elemen masyarakat maupun perangkat daerah Provinsi Lampung, bila selama 8 bulan menjalankan tugas di Provinsi Lampung masih terdapat banyak kekurangan.
Samsudin mengajak seluruh Bupati/Walikota di Provinsi Lampung dan seluruh elemen masyarakat untuk mendukung Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung dalam seluruh program pembangunan yang akan dilaksanakan.
“Saya yakin dibawah kepemimpinan Gubernur Rahmat Mirzani Djausal dan Wakil Gubernur Jihan Nurlela, Lampung akan semakin maju dan semakin sejahtera,” pungkas Samsudin. (lampungprov/admin).
