Pj. Gubernur Lampung Samsudin, menghadiri acara penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II Pengurus Besar Mathla’ul Anwar, di Mahan Agung, Minggu (22/12/2024).
Kegiatan Rakernas II Pengurus Besar Mathla’ul Anwar diselenggarakan pada tanggal 20-22 Desember 2024 bertempat di Hotel Sultan Bandar Lampung dan mengambil tema “Sinergi Mathla’ul Anwar dengan Pemerintah dalam mewujudkan Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045”.
“Alhamdulillah Ini adalah kegiatan nasional yang ditempatkan di provinsi Lampung. Paling tidak ini menjadi syiar Lampung bagi pertumbuhan ekonomi di Provinsi Lampung dan menghasilkan keputusan strategis,” ucap Pj. Gubernur Samsudin mengawali sambutannya.
Lebih lanjut, Pj. Gubernur Samsudin meyakini bahwa hasil Rakernas akan menjadi pijakan penting dalam mengembangkan peran Mathla’ul Anwar sebagai mitra pemerintah dalam mewujudkan Asta Cita menuju Indonesia emas tahun 2045.
Samsudin berharap, pendidikan Mathla’ul Anwar dapat terus berinovasi dengan penguatan sarana dan prasarana berbasis teknologi, peningkatan kemampuan SDM pengajar, serta penyelarasan kurikulum dengan kebutuhan industri dan masyarakat.
Samsudin kemudian menyampaikan pentingnya menumbuhkan kompetensi kewirausahaan di kalangan peserta didik guna mendukung lahirnya entrepreneur baru yang dapat meningkatkan produktivitas ekonomi dan membuka lapangan pekerjaan.
Pemerintah Provinsi Lampung, kata Pj. Gubernur, siap mendukung implementasi program-program yang telah dirumuskan, khususnya yang berkaitan dengan pembangunan di Provinsi Lampung.
“Kami yakin, kolaborasi ini akan memberikan manfaat besar tidak hanya bagi masyarakat Lampung namun bagi masyarakat Indonesia secara keseluruhan,” pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut Ketua Umum Pengurus Besar Mathla’ul Anwar K.H. Embay Mulya Syarief menyampaikan apresiasinya kepada Pj. Gubernur Lampung yang telah mendukung kegiatan Rakernas.
“Kepada Bapak Pj. Gubernur, Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan penyelenggaraan Rakernas di Provinsi Lampung ini,” ucapnya.
Selanjutnya Rakernas ditutup secara resmi oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan. (lampungprov/admin)
