Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal mengatakan upaya perbaikan Stadion Sumpah Pemuda yang berada di kompleks Pusat Kegiatan Olahraga (PKOR) Way Halim telah dilakukan sesuai standar internasional.
“Untuk Stadion Sumpah Pemuda saat ini sedang diperbaiki, dan ini nantinya sesuai standar internasional seperti standar dari Asian Football Confederation (AFC),” ujar Rahmat Mirzani Djausal di Bandarlampung, Senin.
Ia memastikan renovasi Stadion Sumpah Pemuda dengan standar internasional, akan meningkatkan kualitas sarana prasarana olahraga di Lampung menjadi lebih baik.
“Pelaksanaan renovasi Stadion Sumpah Pemuda ini menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Lampung, harapannya ini bisa masuk standar internasional,” katanya.
Ia juga menambahkan perbaikan tersebut menjadi bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Lampung dalam memajukan olahraga, terutama sepak bola Lampung.
“Ini rencananya digunakan sebagai markas Bhayangkara FC di musim 2025-2026, tapi kita belum tahu juga kapan ke sini. Kita akan beri yang terbaik untuk memajukan olahraga Lampung,” ucap dia.
Menurut dia, pemerintah daerah juga akan berusaha untuk membantu talenta atlet muda di Provinsi Lampung, dan hal tersebut telah dilakukan dengan mendukung salah seorang pemain Timnas U-16 asal Tulang Bawang Barat Fabio Azka Irawan.
“Ternyata di Timnas sepak bola U-16 ada anak berbakat dari Lampung, kemarin kami sempat berbincang di rumah dinas sebelum Fabio pulang kampung ke Tulang Bawang Barat. Mudah-mudahan ini bisa meningkatkan semangat anak-anak muda di Lampung untuk tampil gemilang di tingkat nasional dan internasional,” tambahnya.
Ia mengatakan pemerintah daerah akan terus mendukung sumber daya manusia, terutama generasi muda di Lampung untuk berprestasi dan belajar semakin giat.
“Kami sangat bangga dan akan terus mendukung agar generasi muda bisa meningkatkan keinginannya untuk berprestasi dan jadi lebih baik, salah satunya dengan memperbaiki sarana olahraga,” ujar dia.
Sebelumnya, Stadion Sumpah Pemuda yang berada di kompleks Pusat Kegiatan Olahraga (PKOR) Way Halim di Kota Bandarlampung memiliki kapasitas penonton hingga 20.000 orang, dan menjadi tempat para atlet serta masyarakat melakukan kegiatan olahraga. (antara/ruth)