Merdeka Institute: Ketua Umum PWI Sebaiknya Pemegang “Kartu Biru” yang Bersih dan Taat Kode Etik Jurnalistik

By Admin 2 - Selasa, 12 Agustus 2025 11:46 WIB | 0 Views

Direktur Eksekutif Merdeka Institute, Mulia Siregar, menyarankan agar para pemilik suara di Kongres Persatuan memilih calon Ketua Umum PWI periode 2025 – 2030 yang memiliki track record baik.

“Track record bisa dilihat dari rekam jejak kariernya, ketaatan memegang kode etik jurnalistik, dan perilaku sosialnya,” ujar Mulia Siregar kepada wartawan di Jakarta, Senin, 11 Agustus 2025.

Ketua Umum PWI, kata Mulia, menjadi role model bagi jurnalis-jurnalis di seluruh Indonesia yang menjadi anggota PWI, sehingga dia haruslah sosok yang bisa diteladani, baik karier maupun perilakunya.

“Untuk itu, mulai dari proses penjaringan awal, pilihlah kandidat yang memiliki rekam jejak yang baik, tak pernah tersangkut masalah hukum, dan memegang teguh kode etik jurnalistik,” paparnya.

Mulia menegaskan hal itu karena merasa sedih dan prihatin dengan konflik yang terjadi di tubuh PWI Pusat hingga terbentuk dualisme kepemimpinan. Apalagi, konflik dipicu masalah uang, yang selama ini menjadi hal tabu bagi jurnalis.

“Pemegang Kartu Biru (kartu UKW PWI) harus menjaga marwah PWI sebagai organisasi profesi wartawan dengan integritas tunggi,” tegasnya.

Mulia juga menegaskan agar pelaksanaan Kongres Persatuan PWI berlangsung secara bersih, akuntable, serta bebas dari transaksional dan money politics (politik uang).

“Bagaimana bisa menjadi teladan kalau proses pemilihannya menggunakan politik uang, membeli suara, dan transaksional,” ujarnya.

Seperti diketahui, sebulan menjelang pelaksanaan Kongres Persatuan PWI di Karawang, Jawa Barat, 29-30 Agustus 2025, telah muncul nama-nama bakal calon Ketua Umum PWI Pusat periode 2025–2030.

Ada 7 nama yang saat ini beredar di media. Mereka adalah Hendry Ch Bangun (Ketum PWI hasil Kongres Bandung), Zulmansyah Sekedang (Ketum PWI hasil KLB Jakarta), Atal S. Depari (Ketum PWI Pusat 2018–2023), Teguh Santosa (Ketua Bidang Luar Negeri PWI periode 2013–2018 dan anggota Dewan Kehormatan PWI periode 2018–2020), Akhmad Munir (anggota Dewan Kehormatan PWI kubu Zulmansyah), Johnny Hardjojo (Ketua Dewan Penasihat PWI Jaya), dan Rusdy Nurdiansyah (Ketua PWI Kota Depok). (mentarisumatera/admin)

Banner

Berita Terkait

Berita Populer
Terbaru
Nasional

Sorry, we couldn't find any posts. Please try a different search.

Sorry, we couldn't find any posts. Please try a different search.

Pengunjung

Berita Terbaru

12/08/2025 12:59 WIB

Langkah Serius Pemprov Lampung, Wujudkan Pengelolaan Sampah Modern

Pemerintah Provinsi Lampung mengambil langkah serius untuk mengatasi persoalan sampah…

12/08/2025 12:56 WIB

Pemprov Lampung Sampaikan Raperda Perubahan APBD 2025 pada Rapat Paripurna DPRD

Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela menyerahkan Dokumen Rancangan Peraturan Daerah…

12/08/2025 12:53 WIB

Gerakan Merah Putih, Pemprov Lampung Ajak ASN dan Masyarakat Kibarkan Bendera Hingga Akhir Agustus

Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan, memimpin apel mingguan di…

12/08/2025 12:50 WIB

Diskusi Kebudayaan Lampung, Teguhkan Komitmen Jaga Warisan Budaya di Tengah Arus Globalisasi

Pemerintah Provinsi Lampung menempatkan kebudayaan sebagai pilar utama dalam visi…

12/08/2025 12:47 WIB

Dekranasda Provinsi Lampung Dorong Promosi dan Inovasi Produk Tapis

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Lampung, Purnama Wulan…

12/08/2025 12:44 WIB

Lampung Dukung 9 Langkah Strategis Mendagri untuk Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Staf Ahli Gubernur bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Bani Ispriyanto,…