Dinas kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lampung Selatan gencar melaksanakan fogging atau pengasapan di rumah-rumah warga serta fasilitas umum, seperti sekolahan dan kantor desa, untuk memberantas sarang nyamuk pembawa penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah tersebut.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Kabupaten Lampung Selatan Hari Surya Wijaya di Kalianda, Selasa, menjelaskan kegiatan pengadaan itu bertujuan memberantas nyamuk dan mencegah penyebaran penyakit DBD.
“Ya kami melakukan fogging di setiap titik rawan berkembang biak jentik nyamuk, semua tempat harus dilakukan fogging tapi yang paling utama di tempat aktivitas rutin, seperti sekolahan dan kantor desa,” kata dia.
Ia menjelaskan kegiatan pengasapan itu dilakukan untuk mencegah adanya peningkatan kasus DBD di daerah itu.
Pada musim hujan seperti saat ini, kata dia, nyamuk pembawa DBD mudah untuk berkembang biak, karena banyak genangan air yang membuat nyamuk mudah untuk bertelur.
Selain itu, pihaknya juga melakukan sosialisasi kepada warga agar dapat melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan memberantas jentik nyamuk di sekitar daerah pengasapan.
Ia mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan agar rantai penyebaran nyamuk penyebab DBD dapat diputus secara efektif.
“Sebelum dilakukan fogging, kami terlebih dahulu memberikan penyuluhan tentang pemberantasan sarang nyamuk dan melakukan 3M, menguras, menutup dan memanfaatkan kembali limbah barang bekas yang bernilai ekonomis,” ucapnya.
Dinkes Lampung Selatan, kata dia, telah mengeluarkan surat edaran kepada sejumlah puskesmas yang ada di wilayah tersebut untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk pembawa DBD.
Total yang sudah melakukan fogging itu ada 25 puskesmas, yakni Puskesmas Rawat inap Penengahan, Rawat inap Bakauheni, Rawat inap Ketapang, Puskesmas Palas, Rawat inap Bumi Daya, Rawat Inap Seragi, Kalianda, Way Urang, Raja Basa, Rawat Inap Sidomulyo, Way Sulan dan Rawat inap Candiporo.
Kemudian, Tanjung Agung, Rawat Inap Katibung, Rawat inap Tanjung Sari, Merbau Mataram, Kaliasin, Karang Anyar, Rawat inap Banjar Agung, Sinar Rejeki, Natar, Branti Raya, Hajimena, Rawat Inap Sukadamai dan Rawat inap Tanjung Sari Natar. (antaranews/riadi)
