Kepala Otorita IKN (OIKN), Basuki Hadimuljono mengatakan, dalam penyelesaian pembangunan IKN, dirinya menerapkan ritme “rock and roll”.
Basuki mengaku ritme tersebut sudah ia terapkan sejak masih bekerja di Kementerian PUPR terutama ketika menjabat sebagai Menteri PUPR di era pemerintahan Presiden Joko Widodo.
“10 tahun menjadi Menteri, mereka (pegawai Kementerian PUPR-red) tahu perilaku saya. Jadi ritmenya manajemen saya adalah ritme rock and roll,” ungkap Basuki dalam Podcast Gaspol People Kompas.com, Sabtu (1/2/2025).
Ia menegaskan tidak memiliki ritme kerja seperti seseorang yang sedang bernyanyi keroncong atau bernyanyi lagu mellow. “Jadi gak ada lagi nyanyi keroncong atau nyanyi mellow. Yang ada rock and roll. Itu artinya kerja 7 hari seminggu 24 jam per hari,” paparnya.
Ia menjelaskan meski saat ini proses konstruksi proyek bangunan terlihat tidak ada, namun para pekerja sedang mengerjakan finishing di bagian dalam. “Kalau sebelumnya mau jam 1 malam, mau jam 10 pagi, mau jam 3 siang orang masih ada di lapangan termasuk teman-teman pengawas dari PU,” kata Basuki.
Ia menambahkan saat ini, IKN sedang dikebut pembangunannya agar tahun 2028 nanti sudah menjadi ibu kota politik, di mana pemerintahan akan berlangsung sepenuhnya dari sana. “Pak Prabowo bahkan menargetkan tahun 2029 nanti Presiden yang baru sudah bisa dilantik di IKN,” tandas Basuki.
(kompas.com/masya)