- Pemprov Lampung Gelar Rakor, Pemanfaatan Data Kependudukan Untuk Implementasi Program Smart Village
- Ketua Kwarda Pramuka Nunik Pimpin Perkenalan dan Koordinasi di Jajaran Pimpinan Kwarda
- Pemprov Lampung Gelar Rapat Persiapan Kunjungan Menko Kemaritiman dan Investasi
- Sekdaprov Lampung Hadiri Rapat Koordinasi Forsesdasi
- Warga Jalan Palapa 10, Kelurahan Gunungterang terpaksa perbaiki jalan secara swadaya
- Emban Misi Kemanusiaan, Pramuka Lampung Kirim Relawan ke Lokasi Bencana Mamuju Sulbar
- Pemprov Gelar Rakor Antar Lembaga Bahas Rencana Operasional Penegakan Hukum Adaptasi Kebiasaan Baru
- Pemprov Lampung Terima Arahan Percepat Pelaksanaan APBD 2021 dan Kemudahan Investasi
- Gubernur Arinal Pimpin Rapat Koordinasi Penanganan Serta Pelaksanaan Vaksin Covid-19
- Gubernur Arinal Jelaskan Keberhasilan Peningkatan Produksi Pertanian dan Strategi Pengamanan Pangan
Muhadjir Effendy, Dari Menteri Terbaik Hingga Jabat Plt Mensos

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mendapatkan penghargaan Best Ministers atau Menteri Terbaik dalam ajang Obsession Award 2020 yang diselenggarakan oleh Obsession Media Group (OMG).
"Suatu kehormatan dan kebanggaan tersendiri bagi saya mendapatkan penghargaan sebagai Best Ministers dalam ajang Obsession Award 2020," ujar Muhadjir.
Muhadjir pernah menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) pada Kabinet Kerja di periode pertama pemerintahan Presiden Joko Widodo. Kemudian, dia terpilih kembali ke dalam jajaran menteri di Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024 sebagai Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Saat menjabat sebagai Mendikbud, kementerian yang dipimpinnya dianugerahi Penghargaan UNESCO-Hamdan bin Rashid Al-Maktoum untuk Praktik Luar Biasa dan Kinerja dalam Meningkatkan Efektivitas Guru.
Saat ini, Kemenko PMK yang dipimpin olehnya terus memperkuat peran koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian berbagai macam kebijakan pemerintah melalui kementerian teknis dan lembaga terkait.
"Semoga dengan adanya penghargaan ini bisa memicu semangat kita bersama dalam melaksanakan pembangunan manusia dan kebudayaan," kata Menko Muhadjir pada sebuah kesempatan.
Perjalanan Karir
Muhadjir Effendy ditunjuk sebagai menteri saat berusia 60 tahun. Kala itu namanya sontak menjadi buah bibir masyarakat Indonesia.
Sosok Muhadjir Effendy dilahirkan di Madiun, 29 Juli 1956. Ia adalah anak keenam dari sembilan bersaudara dari pasangan Soeroja dan Sri Soebita.
Muhadjir Effendy menghabiskan masa remaja di kota kelahirannya. Ia berhasil meraih sarjana muda di IAIN Malang (sekarang menjadi Universitas Islam Negeri Malang) dan Sarjana Pendidikan Sosial di IKIP Malang.
Tak berhenti sampai di situ, Muhadjir Effendy juga melanjutkan kuliah pasca sarjana program Magister Administrasi Publik (MAP) di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Ia menamatkan program studinya tahun 1996.
Sedangkan, gelar doktor diraihnya tahun 2008 di Universitas Airlangga, Surabaya dengan program studi Ilmu Sosial.
Selain pendidikan formal, Muhadjir Effendy mengikuti kursus di National Defence University, Washington DC dan Victoria University, British Columbia, Canada.
Ia mengawali kariernya di Universitas Muhammadiyah Malang (UNM) dari karyawan honorer, dosen, kemudian mulai menjabat sebagai Pembantu Rektor III, lalu sebagai Pembantu Rektor I, hingga akhirnya ia mendapat kepercayaan untuk menjadi Rektor UMM pada tahun 2000 dan sukses menjabat selama 3 periode hingga tahun 2016. Ia juga telah mengabdi sebagai Guru Besar Fakultas Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Luar Sekolah di Universitas Negeri Malang.
Selain meniti karier pendidikan, ia juga aktif di berbagai organisasi.
Bagai buah jatuh tak jauh dari pohonnya, Muhadjir Effendy juga mengikuti jejak sang ayah Soeroja yang turut aktif di berbagai organisasi. Ia juga menjadi pengurus Muhammadiyah mulai dari tingkat ranting sampai pimpinan pusat.
Muhadjir juga aktif sebagai anggota Dewan Pembina Ma’arif Institute for Culture and Humanity.
Ada keahlian lain yang dimiliki Muhadjir, ia juga aktif dalam dunia tulis menulis. Banyak buku yang dihasilkan dari tangannya, antara lain “Dunia Perguruan Tinggi dan Kemahasiswaan” dan “Bunga Rampai Pendidikan”.
Dunia tulis menulis bukan hal baru bagi Muhadjir, sejak mahasiswa ia sudah aktif sebagai wartawan kampus. Ia pun mendirikan surat kabar kampus UMM, BESTARI pada 1986. Ia juga juga merupakan penulis artikel lepas di beberapa media massa nasional.
Kini, pasca penetapan tersangka Menteri Sosial Juliari Batubara oleh KPK dalam kasus dugaan suap bansos, Presiden Jokowi menunjuk Menko PMK Muhadjir Effendy menjadi pelaksana tugas Mensos untuk sementara waktu.
Sebuah amanah yang tidak mudah, kini berada di pundak Muhadjir Effendy. Sebagai Plt Mensos, Muhadjir tentunya harus memastikan program bantuan sosial bagi rakyat terdampak Pandemi Covid-19 dari Kemensos tidak terganggu paska operasi tangkap tangan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Kemensos dibawah nahkoda Muhadjir juga harus berkerja keras menyelesaikan program bantuan sosial baik program reguler maupun program khusus dari sisa waktu anggaran 2020 yang segera berakhir.
Dikutip dari siaran pers Kemensos (6/12/20202), saat ini total anggaran kemensos sebesar Rp 134,008 triliun dan realisasi sudah lebih dari 97,2% per-6 Desember 2020 atau tertinggi dari 85 Kementerian dan Lembaga.
Sementara jumlah anggaran yang masuk skema program perlindungan sosial, baik yang reguler maupun non reguler (khusus), mencapai Rp128,78 triliun, realisasi juga lebih dari 98%.(*).
Berita Terkait
- Pilkada Lampung Selatan, Nanang-Pandu Unggul di Hitung Desk Pilkada Kesbangpol0
- Sekdaprov-Jajaran Forkopimda Bersama Tim Monitoring Kemendagri Pantau Pelaksanaan Pilkada Serentak0
- Pemprov Lampung Pastikan Pilkada Berjalan Kondusif dan Tegas Terapkan Protokol Kesehatan 0
- Tingkatkan Kinerja Berbasis Kompetensi, Wagub Buka Workshop Pengembangan Kompetensi Aparatur0
- Komitmen Cegah Korupsi, Nunik Terima Kunjungan Korwil IV KPK dan Satgas Korsup Pencegahan KPK 0
- Terlambat Lapor LPPDK, Yusuf Kohar Terancam Diskualifikasi di Pilkada Bandar Lampung0
- Gubernur Lepas Kopi Lampung Nestle Batubara Bukit Asam Ekspor Internasional0
- Gubernur Lampung Hadiri Serah Terima Nota Pelaksana Tugas dari Pjs. Bupati Pesisir Barat0
- Gubernur Paparkan Keberhasilan KPB dan Sosialisasi Pergub Adaptasi Kebiasaan Baru kepada Presiden 0
- Gubernur, Bupati Umar Ahmad dan Vice President PT SGC Kunjungi Situs Purbakala Las SengoQ 0
Berita Populer
- Kopja Ganti/KJG Resmi Launching Program Desa Terang 2018
- Sutan Syahrir Oelangan, Ketua FOKMAL tokoh pers Lampung Berpulang, Senin (29/1) malam.
- ANEH, GARBARATA BANDARA RADIN INTEN 2 DITERLANTARKAN PADAHAL DIBUTUHKAN
- Hasanudin Si Raja Bibit Buah Tanggamus
- NUNIK IKUT BERSHALAWAT BERSAMA HABIB UMAR BIN MUHDOR AL-HADDAD
- Ganas, Zam Zanariah Datangi Sulfakar
- Arinal-Nunik Bakal Diantar 2000 Massa, Saat Mendaftar
- Pilkada, Ini Jenis Hukuman PNS Terlibat Kampanye Calon
- Bupati Winarti Buka Bursa Inovasi Desa
- Irjen Pol Suntana Pimpin Polda Lampung
